Automated Parking System (APS): Mempermudah Pengendara?

Di masa yang semakin modern ini, jumlah kendaraan semakin bertambah dan menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Fenomena ini menyebabkan peningkatan kebutuhan ruang parkir. Namun, ketersediaan lahan parkir sebagai salah satu prasarana transportasi semakin terbatas. Terlebih lagi, kendaraan roda empat tentu membutuhkan tempat yang lebih luas sebagai area parkirnya.

Permasalahan di atas sering terjadi di kota-kota yang padat penduduk dan tinggi kerapatan bangunannya. Hal ini menimbulkan kesulitan penyediaan lahan yang luas terutama bagi tempat-tempat yang ramai akan pengunjung.

Salah satu solusi alternatif untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan pengadaan Automated Parking System (APS). APS merupakan sebuah struktur bangunan modern berupa tempat parkir yang dapat menyusun mobil secara vertikal dengan otomatis.

Pada tempat parkir konvensional dengan bentuk lahan meluas, dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi pengemudi untuk mendapatkan tempat parkir bagi kendaraannya. Dibandingkan parkir konvensional, APS tentunya lebih sedikit melibatkan pemilik kendaraan sehingga lebih nyaman, aman, dan efisien. APS hampir serupa dengan valet yang memberikan pelayanan jasa parkir. Akan tetapi, APS menggunakan otomatisasi dalam penerapannya.

APS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1905 di Garage Rue de Ponthieu, Paris, Prancis dengan menggunakan sistem lift. Kemudian, teknologi APS ini semakin populer di Eropa, Asia, hingga Amerika pada tahun 1920 sampai 1970-an. Sampai saat ini, teknologi APS semakin diminati di seluruh dunia dan sudah mulai digunakan di Indonesia, lho!

Sobat Ero pastinya penasaran kan dengan APS ini? Yuk, simak infografis berikut!

Data oleh Nathanael Bimo
Tulisan oleh Muhammad Miftah M

Gambar oleh Nibroos Muhammad Nashshoor