Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2023 merupakan wadah bagi jiwa kompetitif mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM dalam bidang olahraga dan seni. Gelaran tahunan ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (FORKOM UKM) UGM. Acara yang mengusung tema “Kembara Jagaddhita” dan tagline “Genggam Gemerlap Talenta Gadjah Mada” ini mencapai babak akhir pada Sabtu (25/11) di Lapangan Pancasila UGM dengan berbagai stan, mulai dari arkade, interactive corner, photobooth, hingga stan makanan.
Penutupan Porsenigama 2023 dibuka dengan penampilan light show yang memanjakan mata dan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama Pascagama sebagai pemenang tangkai seni band—yang berkolaborasi dengan Bapak Arie Sujito saat membawakan lagu Di Sayidan. Acara dilanjutkan dengan pembukaan MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Hymne Gadjah Mada. Setelah itu, koordinator umum Porsenigama 2023 diundang ke panggung untuk melaporkan gelaran Porsenigama tahun ini. Tak lupa, Ketua FORKOM UKM UGM serta wakil rektor bidang kemahasiswaan, pengabdian masyarakat, dan alumni pun memberikan sambutan.
Setelahnya, penampilan apik bertajuk Kelana Bhumi Jagaddhita Babak Akhir pun disuguhkan kepada para pengunjung. Sebelum memasuki pengumuman juara, acara diisi dengan apresiasi kontingen dari tiap-tiap fakultas yang telah berlaga dalam Porsenigama 2023. Kemudian, acara berikutnya adalah pengumuman juara umum dan suporter terbaik Porsenigama 2023. Para pemenang—yaitu Fakultas Pertanian sebagai juara ketiga, Sekolah Vokasi sebagai juara kedua dan suporter terbaik, serta Fakultas Teknik sebagai juara pertama—pun disambut tepuk tangan meriah dari para pengunjung yang menyaksikan.
Penutupan Porsenigama 2023 sampai pada acara utama, yaitu penutupan Porsenigama 2023 secara simbolis. Pada saat penutupan simbolis, lampu berwarna kuning menyoroti properti obor di depan panggung dan para pemeran utama Porsenigama 2023—yang terdiri dari perwakilan atlet dan seniman, koordinator umum Porsenigama 2023, ketua FORKOM UKM, dan direktorat kemahasiswaan—turut diundang untuk mengitari obor sebelum akhirnya lampu panggung dimatikan dan lampu berwarna merah menyoroti obor tersebut—tanda Porsenigama 2023 telah resmi ditutup.
Walaupun demikian, penutupan Porsenigama 2023 masih dilanjutkan dengan penampilan dari Bravesboy yang mengajak para pengunjung untuk bergoyang dan tertawa bersama—sejenak melupakan penatnya kehidupan. Tongkat estafet euforia pun diberikan kepada guest star berikutnya, yaitu Om Wawes, yang mengajak para pengunjung untuk bergembira ria. Biarpun malam semakin larut, lagu-lagu yang dilantunkan seakan membuat penonton menolak untuk diam. Kegembiraan yang dibawakan oleh kedua guest star seakan tidak dapat dijelaskan lewat kata-kata.
Tulisan oleh Raihan Putra Aditya
Dokumentasi oleh Rakha Pradipa Auliya
Tim liputan Rakha Pradipa Auliya dan Raihan Putra Aditya