[youtube id=”2BSDomXhA6g” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Selasa (24/04) Bimasakti Racing Team kembali melakukan uji jalan di Stadion Internasional Maguwoharjo guna menampilkan hasil terbaik pada kompetisi besar Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) yang akan berlangsung di Ecopa Stadium, Shizuoka, Jepang pada 4-8 September 2018 nanti. Tak jauh beda dari uji jalan sebelumnya, target kali ini yaitu menguji keandalan mobil baik dari segi mesin maupun dari segi mekanis.
Pengujian keandalan mesin mobil dilakukan dengan melakukan uji dyno untuk mengetahui performa maksimum dari mesin tersebut. Mesin dikatakan sudah tidak handal karena umurnya yang sudah memasuki tahun keempat, sehingga perlu adanya penggantian bagian seperti kepala piston dan katup mesin. Mesin yang hingga saat ini masih digunakan untuk uji jalan akan diganti dengan mesin baru yang dipesan dari Austria.
Permasalahan dari segi mekanis juga tidak jauh juga dari segi mesin, salah satunya ialah masalah pada pemindah daya (power train). Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara mengganti desain yang sudah tidak dapat diandalkan. Desain yang sudah tidak handal tersebut salah satunya dapat dilihat dari rantai yang mudah kendor, sehingga kemungkinan terjadinya kehilangan tenaga semakin besar dan fungsi pemindah daya tidak berjalan semestinya.
Penggantian mesin dan desain ini juga dilakukan untuk memenuhi ketentuan dari FSAE. Karena sejauh ini mesin baru dengan tipe KTM 450 SX-F yang dipesan dari Austria tersebut belum datang, uji jalan yang dilakukan sampai saat ini hanya sebatas untuk eksperimen.
Artikel oleh Sativa D.
Video oleh Satria Bagas S.