Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO) merupakan sebuah kelompok kegiatan mahasiswa seni bermusik—khususnya dalam bidang musik instrumental—dari Universitas Gadjah Mada. Unit Kegiatan Mahasiswa yang menyalurkan karya-karyanya melalui berbagai alat musik ini telah menggelar acara tahunan mereka pada Kamis (02/05/2024). Pesta tahunan mereka merupakan sebuah mini concert yang sampai saat ini sudah mencapai batch 16 (Micon GMCO 16) yang diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta Gedung Societet Militair. Pada tahun ini, acara diisi oleh 45 player yang terdiri dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada dari berbagai jurusan.
Pada tahun ini, konsep acara yang digagas sangatlah unik, yakni mengusung tema Habis Gelap Terbitlah Terang “A Concert Dedicated to Women”. Pertunjukan ini ditujukan untuk masyarakat luas sebagai target penonton dan diharapkan dapat mengedepankan kesadaran akan isu kesetaraan gender terhadap perempuan, bahwasanya kaum Hawa memiliki hak, kesempatan, dan akses yang sama dengan menyajikan lagu-lagu yang menyuarakan pesan kesetaraan serta menginspirasi para penonton, terutama para wanita.
Pada Mini Concert Gadjah Mada Chamber Orchestra Batch 16 ini repertoar menampilkan delapan lagu yakni, Pelangiku, Burung Camar, Mimpi, Sikap Duniawi, Reflection, Sabda Alam, Ibu Kita Kartini, dan pada closing performance membawakan lagu Dancing Queen, serta untuk encore membawakan lagu Sikap Duniawi.
Clapeyron juga sempat mewawancarai salah satu violinis GMCO, yakni Naira Fahma yang merupakan salah satu mahasiswa dari Teknik Sipil UGM angkatan 2023. Pada Mini Concert 16 ini, Naira diamanahi sebagai principal section violin 2.
“Untuk persiapan mini concert ini perlu waktu 2-3 bulan latihan bermain biola bersama player lainnya. Selama latihan ini cukup banyak mengambil waktu pada bulan puasa juga hari-hari terakhir ujian tengah semester (UTS). Dengan waktu yang cukup singkat mengharuskan latihan delapan lagu dalam waktu hanya 2–3 bulan saja dan ini merupakan hal yang cukup menantang dan sulit,”
Naira Fahmi, Pemain Biola Gadjah Mada Chamber Orchestra.
Clapeyron juga mewawancarai salah satu staf divisi acara, yakni Arman Maulana. Ia mengatakan bahwa persiapan dari acara juga kurang lebih 2–3 bulan dengan diikuti rapat setiap pekannya. Arman lebih banyak membantu untuk dekorasi dan lighting. Arman juga berpesan semoga apa yang sudah ditampilkan dapat membekas di hati para penonton.
Mini concert Batch 16 ini menjadi salah satu persembahan sebelum datangnya grand concert yang akan diselenggarakan pada hari mendatang. Sebelum diselenggarakan mini concert ini, GMCO mengadakan tour de faculty yang diadakan di empat tempat, yakni Selasar Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM, Selasar Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM, Lapangan DBSMB SV UGM, dan Panggung Terbuka Fakultas Ilmu Budaya UGM. Untuk itu, jangan lupa untuk datang pada Grand Concert GMCO 2024, ya, Sobat Ero!
Tulisan oleh Audi Muthia Aqila
Dokumentasi oleh Kelvin Kenzie Muhammad