Beranda Artikel Apresiasi Musik Indonesia, PSM UGM Gelar Konser Abhipraya

Apresiasi Musik Indonesia, PSM UGM Gelar Konser Abhipraya

oleh Redaksi



Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) telah memiliki eksistensi di dunia paduan suara Indonesia. PSM UGM merupakan salah satu dari banyaknya unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di lingkungan UGM sebagai wadah bagi mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya di bidang musik, khususnya seni suara yang dikemas dalam suatu kelompok paduan suara.

Dalam perkembangannya di dunia paduan suara, PSM UGM telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Pada 2018, PSM UGM telah menyabet  juara pertama dalam kompetisi Paduan Suara Mahasiswa tingkat Nasional bertajuk Festival Folklor Nusantara (FFN) Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Selain itu, di tingkat internasional, PSM UGM juga menjuarai 2nd Place dalam kategori Sacred 1, Winner dalam kategori Secular 3, Winner of the Secular Grand Prix of The 23rd edition of the Malta International Choir Festival 2017 dan Rank 4 dalam Mixed Category and Ethnic pada Busan Choral Festival & Competition, Busan, 2018.

Banyaknya prestasi yang didulang, PSM UGM menggelar Annual Concert bertajuk ABHIPRAYA pada Minggu (25/11/2018) malam. Kata Abhipraya berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “memiliki harapan”. Hal ini sesuai dengan tema yang tersurat pada konser tersebut, yaitu Rajutan Harapan Lintas Masa. Konser yang dihelat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta ini mendapatkan banyak apresiasi dengan terlihat sedikitnya kursi penonton yang kosong. Suharyadi, Direktur Kemahasiswaan UGM pun juga menyampaikan bahwa hal tersebut yang menandakan bahwa PSM UGM telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Yogyakarta.

Pada sesi pertama, PSM UGM membawakan empat repertoire Indonesia kuno, yaitu Semangat-Majapahit-Sriwijaya, Lebur Dalam Bakti, Panorama, dan Tetabeuhan Sungut. Diselenggarakannya konser ini, PSM UGM ingin mengapresiasi musik Indonesia dan ingin menunjukkan kebolehan sebagian mahasiswa UGM dalam berkarya, seperti yang diutarakan oleh Yohanes Reza Nada Sakti selaku ketua pelaksana Annual Concert 2018.

Selanjutnya, Suharyadi memberikan sambutan untuk mengawali sesi kedua. Direktur Kemahasiswaan UGM ini menyampaikan bahwa keorganisasian PSM UGM memang sangat bagus dan harapannya dapat terus menjadi wadah pelatihan soft skill mahasiswa UGM yang baik. Sesi kedua pun dilanjutkan dengan unjuk kemampuan anggota PSM UGM dalam mengolah lagu bergenre populer yang disajikan dalam bentuk paduan suara.

Riuh tepuk tangan penonton tak terbendung lagi saat lagu Nurlela mulai dilantunkan. Lagu yang diaransemen oleh Dinar Primasti menjadi lagu pembuka pada sesi kedua ini. Penampilan kemudian dilanjutkan dengan Medley lagu Yovie Widianto dan Medley Sheila on 7 yang turut disenandungkan oleh koor kawakan UGM ini.

Konser Abhipraya disuguhkan dengan memasukkan unsur-unsur suara yang harmonis dan kompak; koreografi yang ritmis, dinamis, dan sinergik; diiringi lantunan musik yang sangat apik; dihiasi dengan balutan busana yang sangat memikat mata. Semua unsur-unsur tersebut merupakan gabungan apik yang sangat memanjakan telinga dan mata para penonton.

Tak kalah menakjubkannya, kali ini PSM UGM berkolaborasi dengan Maria Simorangkir, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018. Sorak sorai penonton semakin terdengar saat Maria Simorangkir hadir di tengah-tengah penyanyi PSM UGM. Tembang andalan Raisa Andriana yang berjudul Serba Salah dikemas sangat apik dalam kolaborasi ini. Para penonton pun dibuat berebutan maju ke depan saat Maria Simorangkir menawarkan untuk menyanyi berduet bersamanya.

PSM UGM dan Maria kembali berkolaborasi dengan mengajak penonton bernostalgia lewat lagu 50 Tahun Lagi yang dipopulerkan kembali oleh Raffi Ahmad dan Yuni Shara. Melihat para penonton tampak menikmati lagu ini, Maria pun tak segan-segan menghampiri bangku-bangku penonton dan mengajak bernyanyi bersama. Penonton pun sontak kegirangan dan banyak yang mengabadikan momen saat Maria berada di dekat mereka.

Annual Concert diakhiri dengan pemberian buket bunga kepada pihak promotor dan bintang tamu dari acara ini. Kehangatan antaranggota dan alumni PSM UGM pun sangat terasa saat mereka membawakan lagu As Long As I Have Music sembari merangkulkan tangan.

 

Dyah Muharomah Kharisma Panji

Artikel Terkait