Pada era sekarang, teknologi menjamur dengan pesat yang memudahkan manusia melakukan berbagai aktivitasnya. Mulai dari memenuhi kebutuhan primer hingga tersier semua menggunakan teknologi. Namun, perlu disadari teknologi dan kreativitas harus berjalan beriringan, sehingga pemanfaatan teknologi menjadi efektif, efisien, dan tepat guna.
Salah satu eksplorasi teknologi yang ada hingga hari ini adalah perdagangan melalui media elektronik (e-commerce). Di Indonesia sendiri, perdagangan melalui media elektronik ini mulai ada sejak 1994 dan terus berkembang hingga saat ini.
Harbolnas atau hari Belanja online nasional, yang puncaknya pada tanggal 12 Desember setiap tahunnya, merupakan salah satu perayaan untuk memanfaatkan dan mengembangkan e-commerce di Indonesia. Harbolnas sendiri pertama kali diinisiasi pada 2012 lalu oleh beberapa retail online di Indonesia dengan tujuan mengedukasi mengenai kemudahan belanja online dan juga meningkatkan industri e-commerce. Terbukti dengan dicetuskannya Harbolnas, tingkat antusiasme masyarakat pada retail online semakin tinggi.
Mudahnya perdagangan online dan diskon-diskon yang menarik justru meningkatkan perilaku konsumtif di masyarakat. Alhasil barang-barang yang dibeli sebenarnya merupakan barang-barang yang tidak begitu penting. Kita sering mendengar istilah “beli saja dulu, mumpung diskon,” bukan? Pemikiran seperti ini yang memicu kebiasaan konsumtif dan secara tidak sadar memicu masyarakat untuk berpikir tindakan konsumtif tidak terlalu merugikan. Akibatnya, hal ini dapat memengaruhi pola pembiayaan di kehidupan sehari-hari. Terkadang juga, tindakan konsumtif disebabkan oleh perubahan gaya hidup mengikuti tren lingkungan sekitar. Selain meningkatkan perilaku konsumtif, berbelanja online tidak semata-mata terlepas dari kasus penipuan. Terbukti, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat 19 ribu kasus penipuan akibat belanja online.
Perilaku konsumtif dan penipuan dapat dihindari jika kita dapat berbelanja dengan cerdas serta tidak hanya termakan nafsu ingin membeli. Berikut adalah beberapa tips berbelanja di retail online:
1. Menyusun daftar kebutuhan apa saja yang perlu dibeli dan sesuaikan dengan budget kalian.
2. Mencari barang di retail online terpercaya dengan melihat review serta harga barangnya. Jika tidak sesuai dengan harga pasar, bisa jadi barang tersebut tidak asli.
3. Jika menemukan diskon, jangan langsung tergiur. Pertimbangkan lagi apakah barang tersebut benar benar akan dipakai atau tidak.
Jadi, di Harbolnas 12.12 kalian sudah beli barang apa saja?
Tulisan oleh Sekar Aulia
Data oleh Zafirah A
Gambar oleh Rizki Ramadhan Prayitno