Beranda BeritaLiputan Underpass Terpanjang di Indonesia Dibuka, Padu Budaya dan Ilmu Rekayasa

Underpass Terpanjang di Indonesia Dibuka, Padu Budaya dan Ilmu Rekayasa

oleh Redaksi

Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) mulai dibuka untuk umum sejak Jumat (24/01) pukul 08.30 WIB. Jalan bawah tanah atau underpass ini terletak di bawah areal terminal bandara YIA dan merupakan underpass terpanjang di Indonesia. Underpass ini memiliki panjang 1,3 kilometer dan lebar 7,85 meter. Underpass YIA berfungsi untuk menghubungkan Desa Glagah dengan Desa Palihan di Panewon, Temon, Kulon Progo serta Purwokerto dengan Yogyakarta. Pembangunannya menggunakan anggaran dari APBN sebesar 293 miliar rupiah dengan waktu pekerjaan mulai dari November 2018 sampai dengan Desember 2019.

Underpass YIA dirancang dengan memerhatikan faktor keselamatan, kenyamanan, serta keindahan. Perihal faktor keselamatan, underpass YIA dilengkapi dengan 8 unit pintu keluar darurat untuk jalur evakuasi yang terhubung dengan bandara YIA, 34 unit pompa udara, dan pengeras suara di kedua pintu masuk untuk menghimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa. Selain itu, underpass juga sudah dilengkapi dengan berbagai rambu pelengkap seperti dilarang berhenti, batas kecepatan 40 kilometer per jam, dan rambu-rambu lainnya. Underpass juga dirancang tahan ledakan guna mengantisipasi tindak kejahatan. Terdapat rumah pompa dan genset di sebelah underpass sehingga underpass tidak akan tergenang air dan senantiasa diterangi lampu walaupun listrik padam.

Underpass YIA mengusung konsep gerak gumerah sebagai simbol karakter masyarakat DIY yang dinamis, optimis, dan semangat untuk berkembang. Keindahan tersebut diwujudkan secara arsitektural dan narasi schenography tarian rakyat, yaitu tarian Jathilan dari Yogyakarta dan tarian Angguk dari Kulon Progo. Pengemudi yang melewati underpass akan disuguhi pemandangan patung penari yang berubah gerakan setiap jarak tertentu. Median jalan juga dihiasi dengan ornamen mirip angka delapan yang sesungguhnya merupakan makanan khas Kulon Progo bernama Geblek.

Walaupun sudah bisa dilewati kendaraan, underpass YIA rencananya baru akan diresmikan pada Maret 2020 bersamaan dengan peresmian YIA oleh Presiden Joko Widodo. Selamat mencoba berkendara di underpass tersebut sambil menikmati karya hebat rekayasa berbalut estetika nusantara. Jangan lupa untuk senantiasa menjaga keselamatan dan mematuhi rambu yang ada!

Tulisan oleh Taufan Rosyadi Yusuf
Data oleh Fikri Rizal
Gambar oleh Rizki Ramadhan Prayitno

Artikel Terkait