Jepang adalah negara angka bunuh diri tertinggi di dunia beberapa tahun ini. Bunuh diri di Jepang setiap tahun mengalami penambahan. Tetapi semenjak 2020 dengan adanya virus covid-19 mengakibatkan negara Jepang mengalami penurunan signifikan angka bunuh diri di negara Jepang. Mengapa hal ini bisa terjadi dengan waktu yang singkat di Jepang
Di Jepang bunuh diri adalah hal lazim di negara mereka karena budaya leluhur mereka sejak zaman samurai dan zaman perang dunia 2. Zaman samurai di kenal dengan nama seppuku dan zaman perang dunia kedua dikenal dengan nama kamikaze. Budaya yang sudah melekat itu terus dilakukan sampai sekarang.
Tetapi, sejak 2020 saat virus covid-19 muncul dan meluas membuat negara Jepang mengeluarkan kebijakan kerja di rumah, belajar di rumah dan kegiatan pariwisata di tutup sementara untuk menanggulangi virus covid-19. Angka bunuh diri di Jepang saat virus covid-19 mengalami penurunan disebabkan karena tidak dibebani pekerjaan kantor dan orang-orang bisa meluangkan waktu yang tidak bisa mereka lakukan sebelum adanya virus covid-19 di rumah seperti ngobrol dengan anak, orang tua dan lain-lain. Menurut pendapat saya hal itu menyebabkan Jepang yang mula-mulanya angka bunuh diri mereka tinggi menjadi rendah. Penurunan ini membawa hal positif bagi negara Jepang karena penduduk negara mereka tidak berkurang dan membuat orang-orang di negara Jepang lebih santai dan gak depresi.
Negara Jepang yang mula-mulanya negara mengalami angka bunuh diri tertinggi sekarang mengalami penurunan yang signifikan yaitu karena mereka tidak di Bebani pekerjaan dan bisa meluangkan waktu di rumah. Dunia berubah karena covid-19, ada hal buruk dan baik bagi bumi ini yang kita cintai ini.
Ditulis oleh Dwiky Roman,