Selasa (23/3) Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG), Fakultas Teknik (FT) UGM mengadakan webinar yang bertajuk Inspiro-Talks x Pertamina Geothermal Energy dengan mengangkat tema “Adaptability In Fast-paced Ever Changing World”. Webinar yang merupakan salah satu rangkaian acara Geoweek 2021 ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom meeting. Acara ini diselenggarakan untuk menambah pengetahuan dan inspirasi bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik geologi.
Narasumber dalam webinar ini adalah Imam B. Rahardjo yang merupakan Vice President Exploration of PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE). Sesi pemaparan narasumber dimoderatori oleh Agung Harijoko yang merupakan dosen di Departemen Teknik Geologi (DTGL) FT UGM.
Webinar dibuka oleh MC pukul 13.00 WIB lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Salahuddin Husein selaku perwakilan dari DTGL FT UGM. Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi materi oleh Imam Rahardjo. Materi yang disampaikan Imam diawali dengan pemaparan besarnya potensi energi panas bumi (geotermal) di Indonesia. Imam menegaskan bahwa potensi geotermal di Indonesia diperkirakan dapat mencapai 2.132 megawatt.
Setelah itu, Imam memaparkan tentang capaian target dari PT. PGE di masa yang akan datang. Kemudian Imam menjelaskan tentang prosedur eksplorasi energi geotermal dan bagan alirnya, dilanjutkan dengan pemaparan beberapa metode eksplorasi yang diaplikasikan dari bidang geofisika, seperti: metode magnetotellurics, metode gravity, dan metode microearthquakes.
Imam juga menjelaskan tentang pemanfaatan geotermal di suatu reservoir yang tidak hanya digunakan sebagai pembangkit listrik saja, namun juga bisa dikelola untuk campuran bahan semen, mengembangkan agribisnis di daerah sekitar, bahan pembuatan minyak atsiri, dll. Imam menambahkan tentang prosedur yang digunakan untuk menjaga suatu reservoir agar dapat kembali menuju keadaan sehat seperti semula setelah produksi berhenti (remediasi). Kemudian materi ditutup dengan pengembangan teknologi simulasi eksplorasi geotermal yang bisa meminimalkan kegagalan pada saat eksplorasi.
Setelah penyampaian materi selama kurang lebih 40 menit, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara narasumber dengan moderator selama kurang lebih 10 menit. Diskusi ini membahas tentang strategi PT. PGE beradaptasi dengan teknologi yang semakin lama akan semakin maju dan rencana PT. PGE yang akan mengembangkan potensi energi lain selain energi geotermal.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan berbagai topik, mulai dari seberapa penting geolog belajar tentang komputasi dan modeling, persiapan mahasiswa geologi untuk berkarir di bidang geotermal, tempat yang pantas untuk eksplorasi geotermal, hingga cara PT. PGE ikut serta dalam program bauran energi terbarukan 23% pada tahun 2025 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan para peserta webinar, kemudian acara ditutup oleh MC sekitar pukul 14.30 WIB.
Apabila ditinjau secara geologis, Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang memiliki potensi geotermal. Geotermal dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan untuk mengganti energi fosil yang jumlahnya semakin menipis. Melalui Inspiro-Talks ini, diharapkan para calon geolog dapat memanfaatkan potensi geotermal yang ada di Indonesia demi pencapaian ketahanan energi nasional.
Data, tulisan, dan gambar oleh Iqbal Baihaqi