Shingeki no Kyojin atau biasa dikenal dengan Attack on Titan merupakan seri manga karya Hajime Isayama. Seri manga bergenre fantasi kelam ini menggambarkan kondisi konflik dunia ketika manusia dan raksasa hidup dalam satu waktu dan tempat yang sama.
Konflik yang terjadi tidak hanya berkutat di antara manusia dan raksasa, tetapi juga antara manusia dan manusia. Attack on Titan menyorot tokoh utama yaitu Eren Yeager beserta teman-teman seperjuangannya yang berjuang untuk mencari kebebasan di luar dinding tempat mereka tinggal.
Perkembangan alur cerita Attack on Titan yang terus meluas dan banyaknya adegan memilukan membuat seri manga ini menarik untuk diikuti. Perkembangan peran setiap karakter juga selalu memberikan hal-hal baru di setiap chapter-nya. Hal tersebut membuat Attack on Titan telah mendapat banyak penghargaan sejak perilisan pertama seri manga ini pada September 2009.
Setelah 11 tahun dan 7 bulan sejak perilisan chapter pertamanya, Attack on Titan telah mencapai klimaksnya. Seri manga ini resmi berakhir pada chapter ke-139 dengan judul “Menghadap Pohon di Atas Bukit” yang dirilis pada Jumat (9/4). Keseluruhan akhir cerita bisa dibaca pada laman resmi Crunchyroll dan Comixology.
Akhir cerita yang diusung oleh Isayama mendapat banyak respons positif maupun negatif dari para penggemarnya. Tak sedikit penggemar yang merasa puas dengan chapter terakhir. Di sisi lain, sangat banyak penggemar yang juga mengungkapkan kekecewaannya mengenai akhir cerita seri manga ini. Mereka menganggap jalan cerita justru berjalan ke arah yang salah.
Namun menurut sudut pandang penulis, akhir cerita Attack on Titan telah berjalan sesuai alur cerita dan genre yang dibawakan. Sejak awal alur cerita, seri manga ini selalu menekankan mengenai tujuan Eren untuk mencari kebebasan dan hal tersebut telah direalisasikan oleh Isayama.
Di Chapter 139, Eren telah mendapatkan kebebasannya meskipun kebebasan tersebut harus dibayar dengan nyawanya. Di sinilah letak fantasi kelam dari seri manga tersebut. Berkat perjuangan yang Eren dan teman-temannya telah lakukan, konflik antara Marley dan Eldia yang tiada berujung bisa dihentikan. Pada akhirnya, dunia bisa merasakan kedamaian karena terbebas dari bayang-bayang ancaman raksasa seperti yang dicita-citakan Eren sejak kecil.
Demikian pendapat penulis mengenai chapter terakhir Attack on Titan sekaligus jalan ceritanya secara keseluruhan. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah menamatkan chapter terbarunya dan memiliki pendapat mengenai hal tersebut?
Tentu setiap orang memiliki persepsi dan kesimpulannya masing-masing. Apa pun itu, Attack on Titan menyajikan akhir yang dapat diinterpretasi dan direfleksikan oleh pembacanya. Sebagaimana manga ini mengisahkan tentang seseorang yang berjuang meraih kebebasan, tamatnya Attack on Titan juga memberi keleluasaan pada pembaca untuk memaknai kisah ini sebebas-bebas mereka.
Selamat tinggal pemuda pencari kebebasan!
Data oleh Damar Anindyo
Tulisan oleh Alkansa Jesiro Syam
Sumber Gambar: Hajime Isayama, disunting oleh Bhre Padantya