Kembalinya KJI KBGI Pascapandemi


Kamis (4/11), upacara pembukaan Final Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XIV dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XII 2021 telah terlaksana secara meriah di Hotel Mercure, Kota Pontianak. Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) mendapatkan mandat sebagai tuan rumah KJI dan KBGI tahun ini. Babak final ini diselenggarakan setelah sebelumnya para peserta sudah melewati babak seleksi proposal. Terhitung dua puluh perguruan tinggi yang menjadi finalis pada kompetisi ini.

Pukul 19.00 WIB, lidah tamu undangan dimanjakan oleh sajian hidangan yang diberikan oleh tuan rumah. Selepas menikmati hidangan, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan parade finalis lomba dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, acara ini juga turut diramaikan dengan adanya persembahan tarian Tidayu dan kelompok paduan suara Teknik Sipil POLNEP.


Pada tahun ini, KJI diikuti enam belas tim yang akan berkompetisi di dua cabang lomba, yaitu Jembatan Model Rangka Baja dan Jembatan Model Pelengkung. Dari enam belas tim tersebut, satu di antaranya adalah Tim Palapa dari Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Hijrah Agita dan Petrus Andhika. Sama seperti KJI, KBGI juga diikuti oleh enam belas tim dan memiliki dua cabang lomba, yaitu Model Bangunan Gedung Bertingkat Baja Canai Dingin dan Model Bangunan Gedung Bertingkat Kayu. Kompetisi ini akan berlangsung pada tanggal 4-7 November.


Clapeyron berkesempatan mewawancarai Asep Sukmayadi, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), sebagai salah satu penyelenggara lomba ini. Asep mengatakan, “Kita ingin ada kurasi kemudian pengembangan lebih lanjut supaya kita punya database talenta-talenta di bidang sipil bangunan dan jembatan untuk kita coba komunikasikan kepada stakeholder untuk bisa dikapitalisasi dan akuisisi. Jadi inilah semacam tahapan penjaminan karier belajar dan karier profesional dari adik-adik.”


Asep juga menyampaikan bahwa lomba ini dihadiri oleh beberapa BUMN sehingga ke depannya dapat terjadi kesinambungan dengan BUMN agar peserta lomba memiliki akses berkarya. Asep menambahkan bahwa lomba ini juga memberi kesempatan peserta untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan lomba ini.



Rangkaian acara KJI dan KBGI resmi dibuka secara simbolis oleh Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Kepala Puspresnas, dan perwakilan juri dengan membunyikan sirine pembukaan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan trofi bergilir oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember kepada Direktur POLNEP selaku tuan rumah KJI KBGI tahun ini. Selesainya rangkaian acara menandakan para peserta akan kembali ke penginapan untuk mempersiapkan diri mengikuti rangkaian lomba esok hari.


Data dan tulisan oleh Liveta Nissi Ramadhanti
Gambar oleh Davina Fairuz Zain