Segelintir orang berdiskusi
Tentang strategi membangun negeri
Membangun negara yang bermimpi tinggi
Untuk jadi negara yang disegani
Namun mereka hanya duduk di kursi
Tak mau berjuang, maunya bersembunyi
Alih-alih membangun negeri
Mereka malah berujung di jeruji besi
Lalu datang yang disebut kawan
Siap bekerja memenuhi tuntutan
Tanpa dilandasi kepentingan
Cuma makan yang ada dipikiran
Sayang, semangat yang berapi-api
Seakan-akan tak ada arti
Meski telah bekerja setulus hati
Sejahtera niscaya tak mungkin dimiliki
Mereka terlalu sering dikurbankan
Oleh mereka yang memuja keserakahan
Mereka terlalu sering diperdaya
Oleh mereka yang hidupnya berfoya-foya
Mereka cuma ingin dihargai
Mereka cuma ingin diakui
Dengan upah yang manusiawi
Dengan tidak ada lagi kriminalisasi
Dengan tidak lagi di PHK seenak hati
Selamat hari buruh!
Selamat berdemonstrasi!
Penulis:
Dhirta Parera Arsa