Jalan tol pertama di Indonesia ialah jalan tol Jagorawi. Jalan tol yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi ini mulai dikerjakan sejak 1975, dan resmi dioperasikan pada tahun 1987. Regulasi jalan yang semula dipegang oleh PT. Jasa Marga kini dikelola oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sejak keluarnya UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan.
Dibangunnya jalan tol di Indonesia bertujuan untuk memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang serta bermanfaat untuk pemerataan wilayah dan peningkatan ekonomi wilayah berkembang. Selain itu, jalan tol di Indonesia dinilai dapat meringankan beban pemerintah. Hal ini dikarenakan pendanaannya melalui tiga pendekatan, yaitu pembiayaan penuh oleh swasta, program kerja swasta-publik (Public Private Partnership), dan pembiayaan pembangunan dan operasi oleh pemerintah-pemeliharaan oleh swasta.
Jalan tol dapat membantu penggunanya dalam menghemat Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan waktu perjalanan darat. Pada tahun 2017, terdapat 77 jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring rencana pemerintah untuk membangun 47 jalan tol lainnya di Indonesia untuk membantu akses jalur darat.
Dengan adanya jalan tol, diharapkan lalu lintas di Indonesia dapat menjadi kian lancar.
Artikel: Harry Hutajulu
Infografis: Annisa Latasha