Sabtu (28/10), Gadasatya sebagai satu-satunya tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berhasil lolos ke babak final Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) melakukan simulasi perakitan jembatan yang bertempat di parkiran Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL) Fakultas Teknik UGM. Doa menjadi awal dari simulasi perakitan yang dilakukan oleh anggota tim, yakni Vicco Tanady (DTSL 2015), Rama Merendar Putra (DTSL 2015), dan Dias Wahyu Lestari (DTS 2016).
Simulasi perakitan dimulai pukul 11.00 WIB dan sempat terhenti karena hujan turun. Ketua Gadjah Mada Building and Bridge (GMBB) Community, Herlianto, berkata, “Waktu perakitan yang diberikan oleh panitia KJI seharusnya berdurasi selama empat jam, tapi untuk simulasi kali ini kami dorong Gadasatya agar selesai dua kali lebih cepat dari seharusnya.”
Pada saat pembebanan dilakukan, jembatan busur yang dinamai Labdajaya diberikan beban sebesar 5 kg sesuai dengan persyaratan lomba dan menghasilkan lendutan yang sesuai dengan harapan tim. Salah satu anggota tim, Rama, berpendapat bahwa ini merupakan permulaan yang bagus untuk Gadasatya.
Gadasatya berharap pada simulasi perakitan selanjutnya mereka dapat terus mengalami perkembangan yang signifikan hingga kompetisi yang akan diadakan di kota Malang ini dimulai.
Tim liputan Clapeyron
Bella Agustuti
Ghani Wahyu Setyapradana