[youtube id=”FPvvfRAEd1I” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Menjelang perlombaan Student Formula Japan pada 4-5 September nanti, Mobil Bimasakti Generasi 7 sudah siap bertanding dengan proses manufaktur yang hampir mencapai 100%. Meski sempat tertunda, akhirnya mobil dapat dijalankan seminggu setelahnya.
Saat ini, Bimasakti Racing Team masih berusaha mencari performa maksimal dari mobil dan melakukan trouble shooting dengan menjalankan serangkaian test drive. Sejak dipastikan mobil siap, sudah dilakukan lebih dari sepuluh kali test drive walau sempat terpotong libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Salah satu hasil uji jalan jika dilihat dari segi reliabilitas, mobil generasi 7 ini lebih reliable dibandingkan dengan mobil-mobil generasi sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari penggunaan mesin jenis baru KTM 450 SX-F Factory Edition versi 2018 yang menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan performa mobil sesuai harapan. Didapati juga permasalahan-permasalahan minor seperti pada kaki-kaki dan rem mobil namun masih bisa diatasi.
Selain sudah siap bertanding dalam Dynamic Event, Bimasakti Racing Team juga sudah siap mengikuti Static Event yang juga menjadi bagian dari Student Formula Japan 2018. Dokumen cost report, design report, dan design spec sheet yang akan diperlombakan pada static event sudah dikirimkan pada pertengahan bulan Juni lalu.
Terdapat penurunan harga cost report dalam proses manufaktur mobil generasi ke-7 ini, yaitu menjadi sekitar 16000 US dollar dari tahun sebelumya yang berkisar di angka 22000-23000 US dollar. Penurunan cost report merupakan salah satu pencapaian karena semakin rendah harga, poin yang diperoleh menjadi semakin tinggi.
Setelah mobil mencapai performa terbaik, fokus akan beralih ke pengembangan driver. Latihan akan dilaksanankan satu hingga dua kali seminggu agar driver lebih mengenal karakteristik mobil sesuai dengan perbedaan pengaturan mobil yang diperlombakan.
Video oleh Ichsan Indrayana
Tulisan oleh Ayumna U