Beranda Artikel Dies Natalis UGM 2018: 69 tahun Bakti untuk Negeri

Dies Natalis UGM 2018: 69 tahun Bakti untuk Negeri

oleh Redaksi

Hari ini Universitas Gadjah Mada (UGM) genap berusia 69 tahun. Di usia yang tidak lagi muda, Universitas Gadjah Mada bertekad menjadi pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.

​Sejak pertama kali didirikan pada 19 Desember 1949, UGM telah mengantarkan anak bangsa menuju masa depan gemilang mereka. Ratusan prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan negara telah diraih oleh kampus kerakyatan ini. UGM telah berjasa mencetak generasi-generasi unggul penerus bangsa demi mewujudkan 100 tahun Indonesia emas.

​Pada 17 Agustus 2018, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018. Klasterisasi ini dapat menunjukkan performa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, sekaligus sebagai dasar bagi PTN untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya. Tahun ini, UGM berhasil menyabet gelar sebagai PTN terbaik ke-2 di Indonesia, tepat di bawah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil meraih peringkat pertama. Prestasi yang cukup membanggakan, mengingat terdapat 2010 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Seluruh Indonesia (Kemenristekdikti, 2018).

​UGM sebagai salah satu PTN di Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi ke-2, yaitu penelitian, pada 28 November 2018 silam Kemenristekdikti meresmikan Laboratorium Teknologi Terhubung pertama di Indonesia, berlokasi di Fakultas Teknik UGM. Laboratorium yang merupakan hasil kerjasama UGM dan Honeywell, salah satu perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat, ini dilengkapi dengan berbagai macam teknologi canggih berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) serta terhubung dengan dua laboratorium lain yang sebelumnya dibangun di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). Dengan berdirinya laboratorium ini, mahasiswa UGM diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi terkait dengan teknologi simulasi.

Sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi ke-3, yaitu pengabdian masyarakat, UGM pada 6 Desember 2018 meresmikan apotek veteriner pertama di Indonesia. Dengan berdirinya apotek ini, diharapkan UGM mampu mengawasi dan mengontrol penggunaan obat hewan serta memberikan jaminan keamanan dan ketersediaan obat hewan di Indonesia. UGM diharapkan mampu menjadi inisiator, sehingga memicu munculnya apotek veteriner lainnya di seluruh Indonesia.

UGM sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia merupakan wadah bagi anak-anak bangsa yang berprestasi dan cerdas, baik secara intektual, mental, dan spiritual. Baru-baru ini, mahasiswa UGM berhasil mengharumkan nama almamater dan bangsa Indonesia dengan menjuarai kompetisi bergengsi di tingkat internasional. Mereka adalah Tim Eco-Board UGM, beranggotakan Timothy Elia Tallulembang (Teknik Kimia), Ganang Dino Utama (Teknik Kima), dan Muhammad Fahmi Abdul Aziz (Teknik Kimia) yang berhasil menjadi juara pertama di ajang Sembcorp Marine’s Green Wave Environmental Care Competition 2018. Kompetisi ini digelar di Sembcorp Marine, Admiralty Yard Singapura, 1 November lalu.

Tim Eco-Board UGM berhasil meraih juara pertama dengan mengalahkan 11 finalis dari kampus-kampus yang ada di Asia Tenggara, seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technology University (NTU), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Meski tahun ini merupakan kali pertama mereka mengikuti kompetisi ini, Tim Eco-Board UGM sukses mendapatkan first prize award dengan mengusung gagasan mengembangkan papan partikel ramah lingkungan dan kesehatan yang berasal dari limbah kelapa sawit.

​Masih banyak prestasi dan inovasi UGM yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga di usia yang semakin menua, UGM tetap konsisten membimbing putra-putri bangsa dan semakin banyak prestasi yang ditorehkan, baik di kancah nasional maupun dunia. Dirgahayu kampusku, panjang umur almamaterku.

Tulisan dan Gambar oleh Afif Rachmadi

Artikel Terkait