Minggu (29/12), Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) mulai beroperasi. Saat ini hingga sekitar dua bulan ke depan, KA BIAS masih menjalani masa simulasi, sehingga penumpang tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk menggunakan fasilitas baru ini. Meskipun begitu, penumpang tetap harus membeli tiket dengan cara mengantre pada loket pembelian tiket di tempat pemberangkatan kereta maksimal tiga jam sebelum pemberangkatan. Sementara ini, pembelian tiket belum bisa dilakukan secara daring. Akan tetapi, menurut Bayu, salah seorang petugas pengecekan tiket, sistem penjualan tiket nantinya akan tersedia melalui aplikasi KAI Access.
Baik perjalanan Stasiun Solo Balapan–Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya membutuhkan waktu kurang lebih 19 menit dengan sekali pemberhentian di tengah perjalanan yaitu di Stasiun Kadipiro (stasiun khusus untuk pemberhentian KA BIAS).
Meskipun hanya ada satu rangkaian kereta yang akan digunakan, jumlah perjalanan KA BIAS dalam sehari direncanakan berjumlah sekitar 60 perjalanan, guna memenuhi kebutuhan penumpang kereta dan pesawat yang jadwal pemberangkatannya cukup beragam. Antusiasme masyarakat Solo yang cukup tinggi dapat terlihat dari tiket yang kerap habis terjual. Hal ini terjadi karena sebelumnya tidak ada transportasi umum yang memfasilitasi perjalanan Bandara Adi Soemarmo–Stasiun Solo Balapan.
Tim Liputan Clapeyron
Sativa Dwipuspa
Setiawan Nugroho