Beranda Infografik Internet Starlink Versus Fiber

Internet Starlink Versus Fiber

oleh Redaksi

Starlink merupakan salah satu divisi dari SpaceX, perusahaan roket milik Elon Musk, yang berfokus pada penyediaan jasa telekomunikasi berkecepatan tinggi menggunakan satelit orbit rendah (low earth orbit/LEO). Sejak dikembangkan pertama kali pada tahun 2015, 1.737 satelit Starlink telah mengorbit. Internet Starlink cocok digunakan di daerah yang memiliki konektivitas terbatas dan sulit dijangkau oleh jaringan internet kabel fiber.

Starlink telah mengoperasikan layanan versi beta di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan sebagian Eropa. Akhir-akhir ini, SpaceX berencana melakukan kerja sama dengan Telkom dalam pemanfaatan teknologi satelit low earth orbit (LEO) untuk meningkatkan konektivitas digital di Indonesia. Kerja sama tersebut diharapkan bisa memberikan solusi untuk mengakselerasi konektivitas hingga pelosok Nusantara dengan penyediaan layanan satelit yang andal, berkualitas, dan terjangkau.

Bagaimana perbedaan Strarlink dengan internet kabel fiber? Lalu, apa kekurangan dan kelebihan keduanya? Yuk, simak pada infografis berikut!

Tulisan oleh Wahyu Setyaningsih
Data oleh Shafa Arkan Athalla
Gambar oleh Rifki Fadhilah

Artikel Terkait