Aku lahir dan dibesarkan di Desa Bulurejo-Benjeng
Masuk wilayah Kabupaten Gresik, sekarang
Aku tinggal di sana sampai tahun 1962,
waktu aku baru naik ke kelas enam sekolah dasar
Pada rentang masa itu
Aku sering mandi bersama teman-teman di Kali Lamong
Yang kering di waktu musim kemarau dan dipakai tempat main bola,
tetapi air sering meluap ketika musim hujan tiba
Sewaktu aku di kelas dua SD tahun 1958, pernah terjadi banjir besar
yang juga menggenangi sekolahku, sehingga diliburkan
Waktu itu ada kabar dari Pak Lurah yang disampaikan berkeliling
Konon ada Ular Sakti yang selesai bertapa di Kali Lamong
Sekarang Ular itu berjalan merayap pindah dari Kali Lamong,
ke Telaga Rayung yang letaknya sekitar lima ratus meter dari sekolah
Setelah dua hari, banjir kemudian surut
jalan raya depan sekolah terbelah, berbentuk seperti selokan
Konon, jalan itu yang telah dilewati oleh si Ular Sakti
yang selama perjalanan tidak mau terlihat manusia
Dan sepertinya benar juga, karena banyak orang melihat, membuktikan
Seperti ada bekas balok yang lewat dari Kali Lamong ke Telaga Rayung
Nyatanya, banjir terjadi berkali-kali setiap tahun
Bupatinya yang memimpin juga silih berganti
Tetapi tak satu pun yang mampu menanggulangi banjir
Terakhir dan terparah terjadi pada Desember 2020,
setelah rakyatnya berpesta memilih Bupati dan Wakil Bupati baru
Sebentar lagi bulan Desember 2021 akan datang menjelang
Akankah pemimpin baru mampu menangkal dan menanggulangi banjir?
Atau akan setali tiga uang alias sama saja dengan yang dulu-dulu?
Selamat bekerja Bupati dan Wakil Bupati baru!
Rakyat menanti hasil kerja dan karya Anda!
Tulisan oleh Muhammad Sadji
Ilustrasi oleh Bagas Adi Wicaksono