Hari Komunikasi Internasional adalah hari peringatan bagi seluruh masyarakat dunia untuk memaknai arti penting dari sebuah komunikasi. Dalam hal pengertian, komunikasi memiliki banyak makna dan definisi yang berdasar pada sudut pandang. Menurut Muhammad Mufid, M.Si dalam bukunya yang berjudul Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, dipaparkan bahwa komunikasi merupakan proses atau tindakan menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima melalui suatu medium yang biasa mengalami gangguan. Selain itu, ilmu komunikasi menurut Carl I. Hovland, psikolog asal Amerika, merupakan upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu upaya sistematis untuk merumuskan dan menyampaikan informasi agar dapat disampaikan dari pengirim ke penerima.
Apa itu komunikasi internasional?
Jaringan komunikasi dan sarana informasi pada masa sekarang dapat menjadi sebuah “senjata” baru bagi suatu negara dalam meningkatkan segala kemampuannya. Pengimplementasian komunikasi yang terjadi antarnegara merupakan perwujudan dari komunikasi internasional. Komunikasi internasional sendiri merupakan proses komunikasi antarnegara yang melintasi batas-batas negara (Maletzke, 2009). Selain itu, pengertian lain mengenai komunikasi internasional adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara dengan tujuan menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan. Komunikasi internasional dapat terjadi dalam beberapa diplomasi dan propaganda yang menyangkut aspek ekonomi, politik, pertahanan keamanan, budaya, dan sebagainya.
Sejarah perjalanan teknologi komunikasi
Jika kita berbicara sejarah dari komunikasi itu sendiri, teknologi komunikasi memiliki sejarah yang panjang. Cerita perkembangan teknologi komunikasi dapat dimulai dari metode lukisan gua yang masih digunakan manusia purba untuk menandai daerah masing-masing dan merekam peristiwa penting yang terjadi pada waktu itu. Setelah lukisan gua, teknologi komunikasi berkembang menjadi metode simbol yang menggambarkan sebuah konsep ataupun ide tertentu.
Tanda asap merupakan metode teknologi komunikasi berikutnya yang cukup populer dan banyak digunakan di negeri tirai bambu. Media lain yang populer digunakan sebagai sarana teknologi komunikasi adalah penggunaan burung merpati untuk mengirim pesan. Setelah penggunaan burung merpati yang populer mendunia, sistem teknologi komunikasi berubah menjadi sistem pos bentuk kertas atau biasa dikenal dengan surat kabar. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, eksistensi layanan surat kabar makin menurun dan tergantikan dengan layanan teknologi komunikasi nonkertas dengan pertimbangan keefektifan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Media teknologi komunikasi terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu titik transformasi teknologi komunikasi adalah munculnya penggunaan radio. Dalam menciptakan radio, para ilmuwan menguji dan mempelajari sinyal nirkabel untuk akhirnya dapat menghasilkan suara. Setelah penggunaan radio yang merajalela sampai saat ini, munculah teknologi komunikasi yang berbasis listrik—dimulai dengan lahirnya telegraf yang digunakan untuk mengirim pesan berupa teks dan membantu menyebarkan informasi ke penjuru negeri. Pada tanggal 6 Januari 1838, seorang pelukis bernama Samuel Finley Breese Morse menciptakan telegraf. Inovasi ini dapat memberikan akses bagi penggunanya untuk mengirimkan suara dan diubah menjadi sebuah sinyal. Pada tanggal 17 Mei 1865, didirikannya International Telegraph Union di Paris dan pada tanggal tersebutlah dunia mendedikasikan Hari Komunikasi Internasional.
Teknologi komunikasi terus mengalami pembaruan. Pada perkembangan selanjutnya, teknologi komunikasi menghasilkan televisi, salah satu teknologi komunikasi yang bisa menghasilkan suara dan gambar secara bersamaan dan menjadi sumber hiburan bagi masyarakat. Berlanjut pada tahun 1930, seorang insinyur asal Amerika bernama Vanneyar Bush menciptakan komputer pertama di dunia. Sekitar 16 tahun berlalu, para ilmuwan dari Universitas ternama di Amerika Serikat, Universitas Pennsylvania, menciptakan ENIAC, sebuah komputer digital yang dikendalikan dengan tabung-tabung hampa atau tanpa udara.
Perjalanan perkembangan komputer terus berlanjut hingga pada tahun 1970, komputer mulai dioperasikan menggunakan transistor yang lebih efisien dan efektif. Dalam perkembangannya, teknologi komputer makin canggih dengan dibekali berbagai fitur andal dan akses jaringan internet. Segala kegiatan pada zaman sekarang, baik kegiatan bisnis, pendidikan, hiburan, dan sebagainya, tidak jauh dari penggunaan internet. Sejarah internet dimulai dengan adanya penemuan WWW atau World Wide Web pada tahun 1990. Lalu pada tahun 1991, koneksi nirkabel mulai muncul yang membuat perkembangan internet makin baik.
Kemudian, apa saja fungsi dari komunikasi?
Komunikasi erat kaitannya dengan proses interaksi antarindividu. Tanpa adanya komunikasi, tiap individu pastinya mengalami kesulitan, bahkan tidak dapat menyampaikan informasi yang ingin disebarluaskan sehingga nantinya berimplikasi dengan tidak diketahuinya maksud dari pesan yang ingin disampaikan.
Komunikasi dapat digunakan untuk menjadi wadah menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan antarmanusia yang disebut dengan proses komunikasi interpersonal. Tidak sampai di situ saja, komunikasi dapat menjadi cara kita untuk membantu tiap individu mengenali diri sendiri dengan proses komunikasi intrapersonal. Selain fungsi utama tersebut, komunikasi juga hadir dengan fungsi sekunder yang terdiri dari fungsi komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental.
Jika kita rincikan fungsi sekunder komunikasi satu per satu, fungsi komunikasi sosial dapat membantu kita dalam berkomunikasi dengan sesama dan memberikan eksistensi diri dan kepribadian diri kita terhadap orang lain. Lain halnya dengan fungsi komunikasi ekspresif—fungsi ini dapat memberikan wadah proses penyampaian pesan antarindividu dengan perasaan yang bisa disampaikan dengan cara verbal dan nonverbal. Selanjutnya, fungsi komunikasi ritual sendiri digunakan untuk mengomunikasikan suatu acara adat yang dilakukan agar upacara adat dapat berjalan sesuai perencanaan. Yang terakhir, fungsi komunikasi instrumental diwujudkan untuk menginformasikan, mengajar, mendorong, serta memengaruhi individu lain.
Sudut pandang dalam komunikasi internasional
Berbagai sudut pandang atau perspektif komunikasi internasional didasarkan pada beberapa tujuan yang berbeda. Dalam komunikasi internasional sendiri terdapat lima sudut pandang yang terdiri dari perspektif diplomatik, perspektif jurnalistik, perspektif propagandistik, perspektif kulturalistik, dan perspektif bisnis.
Perspektif komunikasi dalam diplomatik sendiri terjadi antarpemerintah atau antarnegara yang bisa diwujudkan melalui jalur diplomatik yang formal. Tentu saja, komunikasi diplomatik bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antarnegara, memperluas hubungan dan pengaruh antarnegara, dan meningkatkan solidaritas antarnegara. Dari segi perspektif jurnalistik, komunikasi internasional bersifat mass mediated communication (MMC) yang dapat dilakukan dengan latar belakang budaya, bahasa, ideologi, politik, dan lain-lain dengan tujuan memengaruhi pemerintah dan masyarakat.
Berikutnya, dalam perspektif propagandistik, komunikasi internasional bertujuan untuk menanamkan ide di benak masyarakat secara internasional untuk memengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan, serta mempertajam sikap dan cara pandang terhadap sebuah gagasan kebijakan luar negeri. Komunikasi internasional juga dapat memahami perbedaan budaya antarnegara dan antarbangsa untuk meraih hubungan yang dinamis dan harmonis dan tidak memunculkan kesalahpahaman. Sudut pandang terakhir dalam komunikasi internasional adalah sudut pandang dalam hal bisnis. Perspektif bisnis sendiri dilakukan untuk membangun kerja sama di bidang ekonomi, keuangan, industri, dan sebagainya.
Selamat Hari Komunikasi Internasional. Semoga kita dapat memaknai arti penting dari aksi komunikasi!
Tulisan oleh Felix Arion Sianipar
Data oleh Saiful Wasiim Maisaan
Ilustrasi oleh Fauzan Helmi Ramadhan