
Acara CHRONICS 2023 telah sukses dilaksanakan secara offline atau luring setelah 2 tahun harus dilaksanakan secara online atau daring. CHRONICS merupakan kompetisi desain produk dan ergonomi Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Gadjah Mada dan sudah diadakan sebanyak enam belas kali dengan tema yang berbeda-beda. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah “Igniting Children’s Interest in the Science Field through STEM Toys”. Dengan mengusung tema tersebut, CHRONICS 2023 memiliki tujuan untuk menantang individu agar mampu memunculkan ide-ide inovatif sebagai alat pembelajaran yang ampuh bagi anak-anak. Hal tersebut sesuai dengan komitmen mereka untuk menyediakan platform inovasi produk guna mengatasi tantangan sosial, khususnya dalam mendorong minat anak-anak terhadap sains dan teknologi.
Penyelenggara dari CHRONICS 2023 adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) angkatan 2021 dan 2022 dengan jumlah panitia sebanyak delapan puluh orang. Kegiatan CHRONICS 2023 sendiri diawali dengan pendaftaran dan pengumpulan abstrak oleh peserta pada tanggal 10 April hingga 7 Mei 2023. Kemudian, pengumuman peserta yang lolos abstrak pada tanggal 20 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan tahap proposal mini pada tanggal 21 Mei hingga 30 Juni 2023.
Selanjutnya, peserta akan disaring menjadi sepuluh tim terpilih untuk lanjut ke tahap final dan diumumkan pada tanggal 23 Juli 2023. Sebelum memasuki tahap final, peserta akan melakukan kegiatan mentoring yang diadakan tanggal 19 Agustus hingga 20 Agustus 2023 dan dilanjutkan dengan Technical Meeting pada tanggal 21 hingga 22 Agustus 2023. Untuk kegiatan mentoring sendiri CHRONICS bekerjasama dengan beberapa perusahan ternama di bidang mainan, seperti PT MATTEL INDONESIA, Masterkidz Indonesia, TMS, LG Electronics, dan Toyota Astra Motor. Selanjutnya, para finalis melakukan tahap final pada tanggal 14 hingga 17 September 2023 secara langsung di Yogyakarta.
Tahun ini, CHRONICS mengundang dua tim dari luar negeri, yaitu Singapura (Singapore University of Technology and Design) dan Filipina (Bohol Island State University). Sementara itu, delapan tim lainnya berasal dari berbagai universitas dalam negeri, baik perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri. Pada hari pertama tahap final, para finalis melakukan gala dinner dan cultural night di Hotel Grand Serela yang meminta para finalis menggunakan pakaian khas daerah asal mereka masing-masing.

Pada hari kedua, para finalis akan mengerjakan studi kasus di lantai 3 SGLC FT UGM dan ruang sidang DTMI, kemudian dilanjutkan dengan presentasi hasil pengerjaan studi kasus di ruang pertemuan Hotel de Laxston. Untuk hari ketiga, para finalis mempresentasikan proposal mereka yang sebelumnya sudah pernah dikerjakan dan melaksanakan fun session dengan melakukan wisata ke Lava Tour Merapi pada siang hari. Setelah itu, para peserta makan di Resto Cengkir dan diakhiri dengan pertunjukan di Museum Sonobudoyo. Puncak acara pada hari terakhir mengadakan CHRONICS EXPO yang bertempat di Sleman City Hall. Para finalis memamerkan mainan yang telah dibuat kepada khalayak umum dan kegiatan diakhiri dengan pengumuman pemenang.
Sleman City Hall dipilih sebagai tempat memamerkan karya para finalis karena pengunjung yang datang mayoritas adalah keluarga. Oleh karena itu, anak-anak yang juga menjadi pengunjung dijadikan target untuk pameran. Harapannya, para finalis dapat menarik perhatian anak-anak terhadap mainan yang dibuatnya. Selain itu, orang tua yang hadir diharapkan dapat menaruh atensi lebih pada mainan anak-anak yang dipamerkan karena mampu mempermudah pemahaman tentang dunia sains.

“Semoga pengunjung bisa terhibur dengan apa yang disampaikan oleh CHRONICS dan kesadaran akan mainan STEM (mainan yang tidak hanya untuk bermain, tetapi juga belajar) meningkat, baik bagi orang tua maupun anak-anak. Selain itu, semoga CHRONICS bisa menjadi inisiator bagi anak-anak agar mulai tertarik dengan STEM Toys. Dan, semoga CHRONICS tahun depan bisa lebih menarik lagi,”
harap Fifi Trista selaku Liaison Officer CHRONICS 2023.

CHRONICS EXPO 2023 menyediakan sepuluh booth bagi masing-masing tim finalis untuk memperkenalkan karya mereka pada pengunjung Sleman City Hall. Para finalis memiliki cara unik untuk menarik perhatian para pengunjung agar datang ke booth. Mulai dari memberikan permen dan coklat hingga menghampiri langsung para pengunjung. Para finalis berusaha memberikan yang terbaik agar memperoleh juara favorit.
Tidak hanya pameran mainan dari para finalis saja, acara CHRONICS EXPO 2023 juga menghadirkan bintang tamu, yaitu Arrow All Star, Gamaband, dan SD Budi Mulia 2. Setelah itu, pengumuman pemenang dilaksanakan dan dimulai dari kategori best team on case study yang dimenangkan oleh tim eChronics dengan mainan bernama Ecosphere Explorer.
Kategori pemenang selanjutnya adalah second runner up yang dimenangkan oleh tim Impulse dengan mainan bernama Crail. Crail merupakan puzzle dengan gambar hutan yang meminta anak-anak untuk menaruh objek hewan di atasnya, kemudian ditarik garis dengan spidol untuk mengetahui hubungan antarhewan di suatu ekosistem. Permainan ini juga dilengkapi dengan teknologi AR berupa barcode yang memberikan informasi lebih lengkap pada masing-masing hewan tersebut.
Pemenang yang diumumkan berikutnya adalah first runner up dimenangkan oleh tim Ontwikkel Sejahtera dengan mainan bernama Plezilo. Mainan ini bermanfaat bagi anak-anak untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan perkembangan sensorik, meningkatkan kemampuan STEM dan kerjasama tim, serta meningkatkan imajinasi dan kreativitas. Sebelum ke juara utama, untuk kategori most favorite dimenangkan oleh tim DIDSenku dengan karya yang diberi nama Miniterator.
Tim Fordago dengan karya bernama MatBlock menjadi pemenang utama atau grand champion pada perlombaan ini. MatBlock diharapkan bisa memberikan pendidikan matematika yang kuat, memiliki kemampuan decision making yang baik, mengembangkan keahlian dalam berpikir secara analitik, dan mampu beradaptasi di dunia modern yang semakin maju kepada anak-anak. Penilaian pemenang didasarkan pada produk mainan yang memiliki desain menarik bagi anak-anak, ergonomis dan ekonomis, serta produk yang memiliki keamanan baik.
CHRONICS 2023 telah memunculkan banyak inovasi-inovasi pada mainan anak-anak yang tidak hanya mengedepankan kesenangan semata, tetapi juga membentuk dan meningkatkan kemampuan anak-anak dalam berpikir. Hal tersebut dapat mengubah pandangan masyarakat bahwa ternyata mainan dapat dijadikan sebagai media belajar. Oleh karena itu, dengan diadakannya CHRONICS 2023, penulis berharap agar para orang tua bisa lebih bijak lagi dalam memilih mainan anak-anak. Tidak hanya mengedepankan soal murah dan menyenangkan, tetapi juga memilih mainan yang memiliki manfaat lebih, seperti mainan yang bisa mengasah motorik, meningkatkan kemampuan berpikir analitik, dan sebagainya.

Data oleh Dimas Apta Adiyatma
Tulisan oleh Dimas Apta Adiyatma
Dokumentasi oleh Moh. Syafaat Arzal