Stadion Terbesar Sekaligus Ikon Baru Sumatra Utara? Inilah Proyek Ambisius Sumut Sport Center

Halo, Sobat Ero! Siapa sih yang belum tahu tentang Pekan Olahraga Nasional atau PON? Event yang diadakan setiap empat tahun sekali ini merupakan ajang olahraga nasional yang akan mempertemukan talenta-talenta muda dari berbagai provinsi untuk bersaing dalam berbagai cabang olahraga (cabor) demi memperebutkan medali emas.

Nah, tidak lama lagi, PON XXI akan berlangsung, tepatnya pada tanggal 8 September hingga 20 September 2024. Sebagai tuan rumah, Sumatera Utara dan Aceh akan mengundang 38 provinsi—PON sebelumnya hanya 34 provinsi—untuk bertanding di ajang ini. Adapun cabor yang akan dipertandingkan sebanyak 67 cabor, dengan 34 cabor akan dilaksanakan di Sumatra Utara dan 33 cabor di Aceh.

Bagi Sumatra Utara sendiri, tahun ini adalah kali kedua mereka menjadi tuan rumah PON—sebelumnya pada tahun 1953. Maka dari itu, dalam rangka menyambut dan menunjang perhelatan PON XXI,  Pemerintah Provinsi Sumatra Utara bersama Kementerian PUPR tengah menggarap proyek yang cukup ambisius, yaitu Sumut Sport Center—yang digadang-gadang akan menjadi stadion terbesar dan ikon Provinsi Sumatra Utara.

Mengenal lebih dekat Sumut Sport Center

Pembangunan Sumut Sport Center sendiri mulai dilaksanakan sejak tahun 2020, atau hingga saat ini telah berjalan kurang lebih empat tahun pembangunan, dengan masterplan yang selesai pada tahun 2019 dan pembangunan perbatasan area serta pintu gerbang pada tahun 2020. Dengan anggaran pembangunan yang mencapai angka 8,6 triliun rupiah, proyek pembangunan Sumut Sport Center ditargetkan akan selesai pada akhir Juli 2024 sehingga uji coba dapat dilaksanakan  pada bulan Agustus 2024.

Berlokasi di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Sport center ini berdiri di atas tanah seluas 300 hektare dengan lokasi yang cukup strategis karena dekat dengan Jalan Tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi, Jalan Sultan Serdang, dan jalur kereta api. Pemilihan lokasi yang strategis ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat dan atlet yang akan memanfaatkan fasilitasnya.

Sumut Sport Center sendiri memiliki lanskap yang mengadopsi bentuk dari pohon kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan Provinsi Sumatra Utara. Selain itu, keanekaragaman suku yang ada di Sumatra Utara–yaitu suku Melayu, Batak Karo, Fakfak, Batak Toba, Mandailing, Pesisir, dan Nias–juga digambarkan dalam bentuk ornamen dan warna yang menghasilkan perpaduan gaya tradisional yang memukau. Selain keindahan arsitektur yang ditampilkan pada lanskap, Sumut Sport Center juga menerapkan teknologi hijau pada bangunannya, salah satunya adalah panel surya yang akan memberikan dampak efisiensi energi hingga 7% per tahun.

Sumut Sport Center akan dibagi menjadi tiga zona secara keseluruhan, yaitu zona olahraga, zona komersial, dan zona pendukung. Zona olahraga sendiri terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya adalah stadion utama, stadion atletik, akuatik, dan istora. Dengan pembangunan yang telah mencapai persentase 71,8% per tanggal 10 Juli 2024, stadion utama akan menjadi pusat atau bangunan utama dari Sumut Sport Center, yang nantinya akan digunakan sebagai tempat bertanding para atlet. Stadion utama ini direncanakan mampu menampung hingga 25.750 penonton. Sama seperti zona olahraga, zona komersial juga terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya adalah rumah sakit internasional dengan konsep go green, wisma atlet, gedung pertemuan, waterpark, dan theme park. Rumah sakit yang didirikan di zona komersial disebutkan memiliki kapasitas hingga 5000 ruangan. Dengan adanya fasilitas rumah sakit yang bertaraf internasional ini, masyarakat diharapkan tidak perlu lagi berobat jauh hingga ke luar negeri. Lalu, adapun zona pendukung yang terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya adalah plaza, amfiteater, dan trek joging. Dengan adanya zona pendukung ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada sebagai penunjang berbagai  kegiatan.

Pengaruh Terhadap Ekonomi Lokal

Selain difungsikan sebagai lokasi PON XXI dan pusat olahraga, Sumut Sport Center juga diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di  Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya. Langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara adalah dengan dipilihnya area strategis dekat dengan Bandara Internasional Kualanamu dan dibangunnya plaza sebagai pusat perekonomian Selain itu, juga akan dibangun sentra bisnis dan area komersial seperti mall, hotel, serta pusat hiburan.

Fungsionalitas beragam yang disajikan oleh Sumut Sport Center juga ditujukan agar stadion ini tetap hidup seusai gelaran PON XXI. Nantinya, Sumut Sport Center dapat digunakan sebagai pusat pembinaan atlet dari Sumatra Utara, tempat penyelenggaraan event nasional ataupun internasional, dan juga menjadi area yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas.

Pendanaan Pembangunan

Sumut Sport Center sedang dalam tahap pembangunan. Beberapa fasilitas sedang dibangun, diantaranya adalah stadion utama sepak bola, gedung istora, stadion akuatik, gedung voli, gedung velodrom, gedung bowling dan squash, gedung wisma atlet, serta rumah sakit internasional. Fasilitas-fasilitas yang sedang dibangun tersebut mendapatkan pendanaan yang berasal dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). dengan masing-masing fasilitas memiliki kebutuhan investasi yang beragam sesuai dengan grafik di bawah.

Skema investasi yang diberlakukan bagi  para penanam modal untuk menanamkan modalnya pada Sumut Sport Center adalah direct investment atau investasi langsung, di mana para penanam modal dapat langsung membeli saham atau aset yang dianggap memiliki potensi yang menguntungkan di masa depan.

Dengan progres yang sudah ada, Pemerintah Sumatra Utara beserta Kementerian yang bersangkutan optimis bahwa pembangunan Sumut Sport Center dapat selesai tepat waktu sesuai target. Selain itu, Sumut Sport Center diharapkan dapat membawa Sumatra Utara meraih hasil maksimal ketika menjadi tuan rumah pada PON XXI nanti.

Tulisan oleh Muhammad Rizal Fahmi

Data oleh Muhammad Fristo Wijaya

Ilustrasi oleh Nawang Azani Sukma Bestari