Gadjah Mada Chamber Orchestra atau dikenal dengan GMCO merupakan sebuah komunitas dan wadah bagi para mahasiswa UGM yang memiliki minat dan bakat di bidang musik orkestra. Pada akhir tahun ini, tepatnya tanggal 16 November 2024, GMCO menggelar Grand Concert ke-11 mereka yang bertajuk “Reverie”. Reverie berarti lamunan melalui alunan simfoni oleh Gadjah Mada Chamber Orchestra. Dalam Grand Concert Volume 11, GMCO ingin membawa pendengar untuk bermimpi mengenai pahit dan manisnya kehidupan dalam menggapai mimpi. Acara ini bertempat di Auditorium Driyarkara Sanatha Dharma dan berlangsung selama dua jam.
Lamanya acara ini tak terasa sedikit pun karena lantunan melodi yang indah oleh 102 players yang tampil dengan apik. Tak hanya para players yang tampil dengan memukau, tetapi juga para penyanyi dan guest star yang turut memeriahkan acara ini. Di antaranya ada Hanin Dhiya Citaningtyas sebagai bintang utama. Kemudian, ada Brigitta Sasanti dan Aisha Dama Candrika yang turut menyumbang suara emas mereka. Pada Grand Concert ini, GMCO turut menghadirkan dua conductor hebat, yaitu Azka Putri Akbar dan Arya Veda Alviantoro.
Dengan membawakan dua belas lagu yang menggetarkan jiwa, GMCO telah berhasil memukau para penonton yang mendengar. Lagu pertama yang dibawakan adalah Laskar Pelangi yang setiap baitnya memiliki arti pujian kepada mimpi-mimpi sederhana yang membara dan tumbuh dalam hati anak-anak di tengah keterbatasan. Lagu berikutnya adalah Menikmati Hariku yang merupakan salah satu original soundtrack dari film Perjalanan Sherina. Lagu ini mengajak kita untuk merasakan keindahan dalam momen-momen kecil. Lagu-lagu berikutnya adalah The Second Waltz, Theme of Love, Defying Gravity, Never Enough, A Million Dreams, They Don’t Know About Us, Berlari Tanpa Kaki, Perahu Kertas, Roman Picisan, dan Jatuh Bangkit Kembali.
Tiap lagu seakan memiliki ceritanya tersendiri yang membuat pendengar seakan terhipnotis lewat tiap instrumen yang dimainkan. Tata panggung dan tata lampu turut memainkan suasana. Dengan persiapan mulai dari bulan Agustus, tak ayal Grand Concert ini sangatlah spektakuler.
Tulisan dan data oleh Dimas Apta Adiyatma
Dokumentasi oleh Farrel Balapradhana Ramadhan
Tim liputan (Apta dan Farrel)